"a journey to lombok" part 7 = way back to surabaya

selasa, 03 agustus 2010

hari ini merupakan hari terakhir kita di lombok,, karena pagi-pagi sekali kita akan melanjutkan perjalanan kembali ke rumah, setelah seminggu numpang di rumah orang :p

pada malam sebelumnya kami telah melakukan packing brang,agar pagi2 sekali dapat menyebrang ke bali,,alarm pun di set pada pukul 05.00 WITA, reservasi angkot pak udin pun telah dilakukan,, agar tak sulit untuk mencari transport lagi, dan kami pun bersiap untuk beristirahat,, pada malam terakhir ini kami tidak melakukan ritual capsah seperti biasanya :p

alarm pun berbunyi, satu persatu dari kami pun mulai bangun dan segera mandi,, agar dapat mengejar keberangkatan kapal pada pukul 08.00.. setelah semuanya siap,, akmi pun tinggal menunggu pak udin untuk menjemput di depan rumah,,jam menunjukkan pukul 07.15 ketika pak udin tiba di depan rumah,, karena takut telat kami segera berpamitan kepada tuan rumah ,,selepas dari rumah fatah kami pun menjemput para cewek, karena para cewek masih belom siap,, dan baru berangkat ke pelabuhan pada pukul 08.00.. dan terpaksa kami menunggu keberangkatan fery berikutnya sekitar jam 9

sesampainya dipelabuhan, para calo pun langsung menyerbu ke arah kami,, tanpa memperdulikannya kami pun berjalan melalui calo tersebut menuju ke loket yang ada. harga tiket sekali jalan dari lembar ke padang bay adalah 31.000,-

setengah jam kemudian para penumpang sudah boleh memasuki fery yang bersandar,, alangkah kurang beruntung dan jengkelnya kemi ketika kami mendapati bahwa fery yang kita naiki merupakan ferry lama dengan fasilitas super minim,,bayangkan saja ,,kita hanya disediakan tempat duduk sejumlah 30-40,, bagaimana dengan yang lain??mereka yang tidak kebagian tempat duduk memiliki 2 pilihan : 1)masuk ruang VIP , 2)berdiri/ lesehan.... kelas ekonomi pada ferry keberangkatan dulu jauh lebih baik dari kelas VIP kapal ini

4 jam setelah melewati selat lombok dengan kondisi ombak dan angin yang kurang baik,tibalah kami di pelabuhan padang bai,karena ombak yang agak besar ,,kapal pun bergoyang kencang dan mitha pun jadi korban, perut mual,muka pucat ,badan lemes...hahahahah.

kegiatan selanjutnya adalah ISHOMA (istirahat,sholat,makan) di sekitar pelabuhan,, sebelum melanjutkan perjalanan ke pantai kuta,menu kali ini adalah nasi campur + esteh seharga kurang lebih 10 ribu

perjalanan dilanjutkan kembali setelah tawar menawar alot dengan supir angkot tujuan terminal ubung,,harga awal yang ditawarkan adalah 40 ribu yang kemudian turun menjadi 25 ribu/orang,,perjalanan kali ini memakan waktu 1-2 jam,, supir kali ini sebut saja yesaya ( ga tau nama aslinya,,) sesampainya di ubung,,, tawar menawar pun terjadi lagi, dan kami mendapat harga 12 ribu untuk sampai ke "ground zero" kuta bali.belajar dari pengalaman, langsung saja kami meminta no hp bli supir karena ingin pulang agak malam

setelah berputar2 di sekitar pantai kuta,, kami pun menuju terminal ubung pada pukul 21.00. 30 menit berjalan sampailah kami di terminal,, kemudian kami mencari makan malam sebelum kembali ke pulau jawa. warung jawa timur kali ini menjadi tempat berlabuh kami :D. racikan makanan gurih & pedas oleh ibu yg berasal dari jember tersebut memanjakan lidah kita dengan makanan ala jawa timur yang telah 1 minggu tidak mampir ke lidah :p

setelah kenyang kami siap melanjutkan perjalanan kembali ke surabaya,, dan disambutlah kami dengan abang calo yang menarik2 kami agar mau masuk ke bis yang diikuti..20 ribu melayang sebagai ganti transportasi menuju pelabuhan gilimanuk,pada tengah malam kurang lebih pukul 01.00WITA kami pun menyebrang menuju ketapang,, dan beristirahat sebentar disana sambil menunggu keberangkatan kereta sri tanjung pada pukul 5 pagi

terakhir,, trip ini ditutup dengan perjalanan selama kurn=ang lebih 9 jam dikereta yang panas, pengap.... what a tiring trip :p



tante bule @ ferry to padang bai :pbersandar pada sang merah putih :p
mas ganteng @ rooftop
kuta beachkuta beach (again)
pak de jul membuang muka rek
kecret @ kuta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment