1st backpacking Singapore trip : it’s the end





Tiba saatnya untuk menuliskan ending cerita ini :v

All my bags are packed, I'm ready to go
I'm standin' here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breakin', it's early morn
The taxi's waitin', he's blowin' his horn
Already I'm so lonesome I could die
So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go
(leaving on the jet plane)
9 maret 2011
Karena jadwal flight dan jam checkout yang mepet, pada hari terakhir ini kami tidak merencanakan apa2 selain packing. Well, sebenarnya plan awal saya yaitu hunting oleh2 di mustafa center, 10 menit berjalan kaki dari hostel. Tapi karena beberapa alasan plan ini harus dibatalkan.Flight kami sendiri pukul 2:30 siang, maka kami memutuskan untuk berangkat ke bandara pukul 11.
Pukul 9 pagi saya telah terbangun, dan melakukan kegiatan layaknya manusia yang lainnya,yakni mandi, sarapan, online dan menunggu teman seperjalanan bersiap. Dan hari terakhir ini merupakan rekor terlama, yakni menunggu sampe jam setengah 11. Itu pun dia baru selesai mandi dan belum sarapan, dan masih harus dandan dll :v
akhirnya kita baru siap berangkat pukul 11:30 karena telah melebihi waktu checkout yang telah ditetapkan yakni pukul 11.00. kami pun bergegas dan berangkat menuju bandara mengingat jadwal  flight tak lama lagi. Dan saya kembali menjadi kuli angkut dari tas yg segede gaban itu.
thank to the hive that give us some nice place to stay
loot at her belonging,, the biggest part in my hand
kami sampai di bandara ketika loket checkin penerbangan ke jakarta baru saja dibuka.pada kali ini kami memakai jasa penerbangan lion air, maka kami harus menuju ke terminal 1 changi airport. Terjadi sedikit masalah ketika checkin kali ini, yakni ada beberapa orang dari Jakarta yang mencoba menitipkan barangnya karena bagasinya overweight, dan permasalahan nama di tiket ocha
Yang pertama, kami bertemu keluarga dari Jakarta yang begasinya overweight, karena bagasi kami hanya terpakai sedkit ,maka orang tersebut ingin menitipkan bagasi tersebut .well, kami sebenarnya tidak merasa keberatan,. Tetapi petugas bandara yg keberatan, karena barang tersebut akhirnya akan menjadi tanggung jawab kami, jika terjadi apa2. Kalo dipikir masuk akal juga sih..well, that's why i say that everything have a reason *positive thinking
Permasalahan yang kedua yakni nama yang tertera di tiket pesawat berbeda dengan di passport, pada saat booking ocha yang memiliki nama 3 kata tidak menemukan kolom "middle name" dan akhirnya hanya mengisikan first name dan last name di tiket . Hal ini memakan waktu sekitar 5 menit,untung saja mbak2 lionair baik hati dan tidak sombong. Hehehehehe
welcome to the changi airport
Setelah checkin kami pun memutuskan untuk makan siang, burger king kali ini menjadi pilihan karena partner saya kali ini tidak bisa makan makanan lain selain kentang .wkakakakaak. selesai makan waktu menunjukkan pukul 13.30 kami memutuskan masuk e ruang tunggu
Untuk mesuk ke ruang tunggu , kita harus melewati bagian imigrasi singapura. Disinilah latar belakang munculnya perang dunia 3 terjadi *lebay*…. pertner trip saya selama ini tidak mengambil sobekan yg lain dari kartu imigrasi ketika melewati bagian imigrasi (bagi yang tidak tahu, kita selalu mendpat kartu imigrasi ketika melewati border suatu negara. kartu ini terdiri atas 2 bagian yakni arrival card dan departure card.setiap melewati batas negara kita selalu memegang salah satu bagian, kecuali ketika telah kembali ke indonesia :p). Alhasil selama melewati 3 negara dia sama sekali tidak memegang kartu keberangkatan baik Filipina, Singapore, maupun Indonesia. Di indo dan Filipina tidak terlalu dipermasalahkan, baru ketika di Singapore hal ini mejadi sedikit masalah
Ocha sempat ditahan sebentar di bagian imigrasi karena hal ini, kurang lebiih 15 menit. Selepas itu kami pun berjalan ke arah ruang tunggu di gate 47, melewati toko coklat saya pun tidak kuasa untuk mampir karena memang belum mencari oleh2 sama sekali.
Hal ini menjadi kesalahan fatal ketika sedang asik memilih coklat, ternyata pesawat kami telah boarding dan kami mendapat panggilan terakhir ke pesawat.kami pun berlari layaknya atlet profesional sambil mendorong trolley. Hal ini lah yang memicu munculnya perang dunia 3 di dalam pesawat, yang menjadikan kami brdua pisah ranjang (emang sebelumnya pernah satu ranjang :v,,LOL)
Ocha yang sedang badmood melampiaskan perasaannya ke saya dengan mengkambinghitamkan sifat santai yang saya miliki. Sampai puncaknya ketika dia yg tidak ingin diganggu dengan baca Koran yang ada di seat pesawat. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan baca Koran, kecuali Koran tersebut milik om2 bule yg duduk disebelah kami.wakakakak
dia mengira kami mendapatkan jatah Koran untuk dibaca dan dia mengambil Koran yang ada di saku kursi milik om bule. Melihat ekspressi unik om bule saya pun mengingatkan kalo ini maskapai lowcost Indonesia, gak nyediain Koran buat dibaca, setelah dikonfirmasi,akhirnya dia meminta maaf pada om bule karena tidak tahu. Melihat hal tersebut saya pun tertawa dan keluarlah ultimatum “OJO GANGGU,AKU LAGI BADMOOD IKI”. Tak ingin membuat masalah, saya pun memilih untuk diam dan membiarkan dia tertidur. Perjalanan SING-JKT memakan waktu 1jam30 menit, karena tidak bisa tidur saya bermain “kamera ajaib” (that’s how khemal called it).berbagai objek pun diabadikan, mulai langit, awan, sayap pesawat, sampai teman saya yg terlelap tak luput dari bidikan lensa …ckkukukukuuku
Sampai di soetta , tidak ada masalah dengan imigrasi. Walaupun ocha memakai kartu imigrasi baru. Ada hal lucu terjadi ketika kami melewati bagian cukai. Karena kami melakukan connecting flight, maka kami kurang teliti dan melewati jalur connecting yg harusnya dilewati para TKI.sampai akhirnya kami sadar ketika dimintai data dan ditanya baru bekerja dari mana. Kabodohan ini sedikit mencairkan “perangdingin” yang terjadi antara kita berdua ..LOL
selanjutnya kita mencari shuttle bus di lantai 2 karena penerbangan selanjutnya lewat terminal 1 soetta, sampai dasana kami masuk ruang tunggu . dan menunggu delay selama 2 jam dengan ditemani satu set makanan sebagai “bribe” bagi penumpang pesawat ini yang telah dibuat menunggu salama 90 menit. Tak lama setelah makan pesawat pun datang dan kami melajutkan perjalanan ke Surabaya
the rumouring imigration card and om bule's newspaper :p
candid photo :v
sampai di Surabaya pukul 22.00,setelah mengabil bagasi saya bergegas untuk pulang karena menghindari munculnya awkward moment karena dia udah ninggalin keluarga besarnya lebih dari 2 bulan. Dan traveling berdua bersama seorang lelaki *lebay*
Sedangkan saya?? Seperti biasa “datang tak diantar, pulang tak dijemput”, saya pun pulang naik taksi sebelum pulang saya mampir dulu ke lapangan gool mangga 2 , karena anak HI sedang latihann futsal disana. Setelah futsal selesai,pukul 01.00 barulah saya kembali ke rumah…..what a day

well, this is the end of our journey in Singapore :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS