hostel Review : Reggae Guest house 1 Kuala Lumpur


setelah sebelumnya nginep di Hutton Lodge Hostel penang, gw menuju ke Kuala Lumpur buat nonton Liverpool Asia Tour 2011 di stadion Bukit Jalil Malaysia. Selama di Kuala Lumpur gw nginep di reggae Guest House di Kuala Lumpur.

lokasi dari hostel ini sendiri berada di pusat kota Kuala lumpur, tepatnya di daerah pecinan (petaling) .jadi, begitu mendarat di budget terminal LCCT ,cari bus buat ke pusat kota, banyak banget jasa transportasi dari terminal LCCT ke kota. mulai dari bus sampe taxi premium ada disana. mayoritas shuttle bus yang ada memiliki dastinasi ke KL sentral, yakni stasiun pusat dimana kereta dari semua rail di kuala lumpur maupun kereta antar kota bahkan negara berhenti disini.

dari KL sentral sendiri kita menuju ke stasiun pasar seni, yg berhenti di wilayah pecinan, hanya 1 stop dari KL sentral. untuk menuju hostel ini kita menyebrang jalan ke arah pertokoan kemudian belok ke kanan ketika anda melihat toko roti dan bunga. tidak jauh dari sana akan terlihat sebuah reggae bar. hostel ini terletak di lantai 2 sebelah reggae bar yg ada.

untuk masuk ke hostel tersebut anda harus mellewati pintu kecil dengan menekan bel , karena pintunya hanya dapat dimasuki oleh orang yg memiliki access card. Setelah itu kita akan disambut oleh abang resepsionis yang akan melayani reservasi kita.

Pertama masuk hostel yg terliat selain ruang tengah dimana resepsionis berada, rak buku dan tv. Yg keeliatan adalah lorong dengan kamar, seperti kostan yg umum dijumpai di sini. Dengan 3 bilik shower diujung dan dapur untuk sarapan pagi maupun bikin kopi atau teh selama 24 jam. Terdapat pula kulkas umum untuk nyimpen minuman agar tetep dingin
breakfast toast bread sepuasnya + free teh&kopi 24 jam
common room, tempat ngumpul bareng backpacker lain

Hostel ini tidak punya jumlah kamar yg banyak, hanya memiliki satu dormitory umum isi 4 bed. 4 private room dengan tempat tidur susun (bunkbed) . Dan beberapa tempat tidur ukuran kingsize. 
private bunk bed room

Pengalaman udah  2 kali nginep sini, yg pertama pas tour liverpool 2011.milih hostel ini karena emang saat itu dia yg punya rating paling tinggi di hostelworld. Pengalaman kedua awal tahun 2013 klo ga salah.nginep sini lg karena emang udah tau tempatnya. Daan saat itu dapet rate paling murah, hanya USD 8 untuk satu kamar isi 2 bunkbed. Untuk kasurnya sih cukup aman untuk manusia kelas berat  (diatas 90kg :p ). Pertama naik di bed atas ragu masalah kenyamanan, tapi ternyata cukup nyaman untuk tidur besertta backpack diatas (karena ga cukup masuk loker).

Lokasi hostel ini menurut gw udah strategis, di daerah pecinan deket pasar seni. Jalanan berubah jadi pasar tumpah oleh pedagang yg jual barang2 replika maupun oleh2 berupa kaos dan lainnya. Deket juga dengan pasar seni yg merupakan seentra keseniian di KL, di seekitar pasar seni banyyak restoran fast food dan banyak juga jualan nasi lemak yg harganya sekitar 2 ringgit. selain deket monorel station , di pasar seni juga terdapat halte bus kota bagi para pelancong pengguna bus, yg memiliki bus gratis untuk citi tour ke spot2 populer di sekitar KL (petronas,bukit bintang , dll).


Score akhir menurut pengalaman seperti ini
Fasilitas 7,5/10
Service 7/10
lokasi 9/10
staff 7/10
harga 9/10

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment