andimonyet living journal

pada postingan kedua, setelah persiapan awal merancang trip yg udah ditulis di postingan sebelumnya. akan masuk ke tahapan booking tiket untuk trip yg akan dilakukan. baik menggunakan kereta api maupun naik burung besi. tahapan ini bisa di skip bagi para pengguna motor dan yg berkeinginan untuk walkpacking ke tempat tujuannya :p

seperti yg kita tahu (bagi yg tahu sih :p ) bahwa keberadaan tiket promo tidak dapat di kira-kira kapan adanya dan berapa lama masa promonya, belom lagi kita harus berjuang bersama para pencari tiket (PPT) yg lainnya yg jumlahnya tak terhitung (sampe bikin web maskapai lemot banget). maka memperoleh informasi mengenai masa promo adalah hal yg vital bagi mahluk bernama PPT tersebut :p.

BE A GOOD STALKER :D

beberapa tips yg dulu sering gw lakuin ketika nyari best price buat tiket pesawat (sekarang udah jarang sih). yg pertama kali dilakukan yaitu mencari informasi manakah maskapai yg sering ngasih promosi besar-besaran . berdasarkan pengalaman sih untuk di region asia tenggara bisa liat maskapai AIRASIA , TIGERAIRWAYS, JETSTAR, & CEBUPACIFIC. dan untuk penerbangan domestik bisa ngecek di web CITILINK. sedangkan untuk pengguna kereta api biasanya sih ada penggumuman di homescreen web KAI, tapi gw sendiri jarang dapet karena memang jarang naik kereta api sih :p

langkah selanjutnya yg bisa dilakukan adalah jadi stalker di web-web tersebut. sebagai stalker yg berpengalaman, gw akan jelasin gimana caranya jadi stalker yg ciamik. yg pertama harus dilakukan adalah dengan subscribe ke web tersebut, jadi ko ada masa promo bakalan dikirim notifikasi ke email masing-masing. selanjutnya jangan lupa stalking ke social media maskapai tersebut. biasanya sebelum promo besar-besaran ada notif seminggu sebelumnya di socmed masing-masing. jadi ,luangkan waktu sebentar saja untuk sekedar buka socmed secara berkala. dan yang paling penting dalam stalking yang baik dan bener adalah ketekunan dan tidak putus asa . dulu ketika masih kalap buat nyari tiket promo, hampir tiap hari gw cek yg namanya FB+twitter maskapai, demi dapet tiket yg jumlahnya terbetas tersebut :D

PREPARE YOUR MONEY

masalah selanjutnya dalam perburuan tiket adalah mengenai pembayaran, tidak semua orang memiliki akses untuk mellakukan pembayaran tagihan tiket maskapai penerbangan ( dan sebagian lainnya terlalu malas untuk mencari informasi tentang hal ini -___- ). bagi PPT yg berpengalaman pasti tahu kalo pembayaran yg paling mudah dan pasti diterima di seluruh dunia adalah dengan menggunakan kartu kredit. klo punya kartu kredit beban kalian udah berkurang 50% ketika booking tiket, karena ga harus bingung ntar harus bayar via apa.

tetapi bagi yg tidak punya kartu kredit jangan berkecil hati, karena masih ada cara pembayaran lainnya seperti bayar di ATM dan melalui direct debet via internet banking. kedua opsi ini hanya berlaku bagi maskapai yang memiliki penerbangan domestik di indonesia. karena gw sendiri ga punya yg namanya kartu kredit (karena udah ngajuin tapi ga pernah lolos verifikasi :') ) maka ga ada opsi lain selain dua diatas. dan yang paling sering dijalanin adalah via internet banking, karena kebetulan punya rekening di 2 bank yg memiliki kerjasama yg cukup luas dengan maskapai , yakni bank BCA dengan klikbca nya dan bank CIMB NIAGA dengan cimbclicks nya. dari ketiga fasilitas pembayaran tersebut ,dapat disimpulkan seperti ini

plus minus kartu kredit

+ paling praktis                                                          

+diterima maskapai seluruh dunia                              

+diterima di web booking maupun via app di HP

- ga semua orang punya
- ada biaya tambahan ketika booking

plus minus internet banking

+cukup praktis                                                          

+tidak ada biaya tambahan                                        

+ada promo dari kerjasama bank-maskapai              

- ga semua orang punya (karena males ngurus token)
- hanya diterima maskapai domestik dan beberapa  maskapai internasional
- untuk memperoleh tiket promo internasional harus booking PP, ga bisa pesen dari luar ke indonesia

plus minus ATM

+paling banyak pemilik nya                                       

                                                                               

- paling ribet (nyari atm,ngehapalin reference number)

- tidak semua bank kerjasama dengan maskapai

dan yang paling penting dalampencarian tiket promo adalah kesiapan dana kapan pun dibutuhkan, gw sih selalu nyiapin anggaran jaga-jaga buat booking tiket untuk traveling kurang lebih sejuta. jadi klo ada pemberitahian dari maskapai ga akan binguung nyari dana untuk booking tiket

on booking tips

ketika booking untuk kelompok seringkali ga ada yg mau ngambil tanggung jawab untuk booking pesawat online. biasanya sih karena takut kalo ada data yg salah pas input bikin masalah pada akhirnya. beikut beberapa tips dalam proses booking itu sendiri

setelah sebelumnya nginep di Hutton Lodge Hostel penang, gw menuju ke Kuala Lumpur buat nonton Liverpool Asia Tour 2011 di stadion Bukit Jalil Malaysia. Selama di Kuala Lumpur gw nginep di reggae Guest House di Kuala Lumpur.

lokasi dari hostel ini sendiri berada di pusat kota Kuala lumpur, tepatnya di daerah pecinan (petaling) .jadi, begitu mendarat di budget terminal LCCT ,cari bus buat ke pusat kota, banyak banget jasa transportasi dari terminal LCCT ke kota. mulai dari bus sampe taxi premium ada disana. mayoritas shuttle bus yang ada memiliki dastinasi ke KL sentral, yakni stasiun pusat dimana kereta dari semua rail di kuala lumpur maupun kereta antar kota bahkan negara berhenti disini.

dari KL sentral sendiri kita menuju ke stasiun pasar seni, yg berhenti di wilayah pecinan, hanya 1 stop dari KL sentral. untuk menuju hostel ini kita menyebrang jalan ke arah pertokoan kemudian belok ke kanan ketika anda melihat toko roti dan bunga. tidak jauh dari sana akan terlihat sebuah reggae bar. hostel ini terletak di lantai 2 sebelah reggae bar yg ada.

untuk masuk ke hostel tersebut anda harus mellewati pintu kecil dengan menekan bel , karena pintunya hanya dapat dimasuki oleh orang yg memiliki access card. Setelah itu kita akan disambut oleh abang resepsionis yang akan melayani reservasi kita.

Pertama masuk hostel yg terliat selain ruang tengah dimana resepsionis berada, rak buku dan tv. Yg keeliatan adalah lorong dengan kamar, seperti kostan yg umum dijumpai di sini. Dengan 3 bilik shower diujung dan dapur untuk sarapan pagi maupun bikin kopi atau teh selama 24 jam. Terdapat pula kulkas umum untuk nyimpen minuman agar tetep dingin

breakfast toast bread sepuasnya + free teh&kopi 24 jam

common room, tempat ngumpul bareng backpacker lain

Hostel ini tidak punya jumlah kamar yg banyak, hanya memiliki satu dormitory umum isi 4 bed. 4 private room dengan tempat tidur susun (bunkbed) . Dan beberapa tempat tidur ukuran kingsize. 

private bunk bed room

Pengalaman udah  2 kali nginep sini, yg pertama pas tour liverpool 2011.milih hostel ini karena emang saat itu dia yg punya rating paling tinggi di hostelworld. Pengalaman kedua awal tahun 2013 klo ga salah.nginep sini lg karena emang udah tau tempatnya. Daan saat itu dapet rate paling murah, hanya USD 8 untuk satu kamar isi 2 bunkbed. Untuk kasurnya sih cukup aman untuk manusia kelas berat  (diatas 90kg :p ). Pertama naik di bed atas ragu masalah kenyamanan, tapi ternyata cukup nyaman untuk tidur besertta backpack diatas (karena ga cukup masuk loker).

Lokasi hostel ini menurut gw udah strategis, di daerah pecinan deket pasar seni. Jalanan berubah jadi pasar tumpah oleh pedagang yg jual barang2 replika maupun oleh2 berupa kaos dan lainnya. Deket juga dengan pasar seni yg merupakan seentra keseniian di KL, di seekitar pasar seni banyyak restoran fast food dan banyak juga jualan nasi lemak yg harganya sekitar 2 ringgit. selain deket monorel station , di pasar seni juga terdapat halte bus kota bagi para pelancong pengguna bus, yg memiliki bus gratis untuk citi tour ke spot2 populer di sekitar KL (petronas,bukit bintang , dll).

Score akhir menurut pengalaman seperti ini

Fasilitas 7,5/10

Service 7/10
lokasi 9/10
staff 7/10
harga 9/10

berhubung udah janji mau posting guidance mengenai gimana jadi backpacker yang kece a la andimonyet, kali ini gw mau mulai posting dengan judul "backpacker for dummies" series *ceritanya sih niru judul buku blahblahblah for dummies:even monkey can do it" hahahaha

bingung juga sih mau mulai dari mana buat ngejelasin cara jadi backpacker yang kece, tapi biasanya tahap pertama selalu diawali dengan tahap persiapan. seorang backpacker yang baik harus siap secara fisik maupun mental dalam menjalani trip masing-masing. tahap persiapan awal yang dimaksud disini bukan sesuatu yang practical yg dilakuin sebelum berangkat trip (packing,nuker duit, ,dll) , tapi lebih pada gambar besar mengenai trip yang akan dilakukan (seebelum booking tiket,belanja, dll)

memiliki gambar besar tentang trip bakal berpengaruh cukup signifikan dalam menghemat biaya, waktu dan persiapan selanjutnya. 

kadang kita terlalu keburu nafsu buat booking tiket ketika ada promo tiket dari maskapai , khususnya maskapai merah punya negara tetangga :p. padahal kita blom ada gambaran besar apa yang bakal kita lakuin dengan trip tersebut. alhasil, banyak tiket promo terbuang percuma karena mahluk-mahluk yang disebut PPT (Para Pembutu Tiket). kebanyakan sih semacam kena gendam pas liat ada notif dari maskapai, dan baru tersadar setelah proses payment selesai .. hahahahhaa

Get a rough sketch of Your Trip 

 

maka dari itu tips pertama a la andimonyet adalah pahami dulu apa yg mau dilakukan pas traveling, gw ga ngomongin itinerary yg udah fix apa yg mau dilakukan disana. minimal tahu kenapa kita harus pergi kesana, jadi ga asal booking tiket walaupun ada promo yang menggiurkan. 

contoh pada trip tahun lalu ke jepang, seperti biasa  awalnya karena kena gendam pas liat website maskapai lagi promo. sebelumnya sih gw udah pengen banget kesono, sampe gw masukin "100 thing to do before i die". sebelum mutusin buat beli , gw harus punya dulu gambaran kasar apa yg bakal dilakuin dan gimana caranya bisa survive disono. menginget perbedaan bahasa dan tulisan. akhirnya inget klo ada temen yg lg kerja disana. minimal disana bisa survive dan ga buang2 duit karena kendala bahasa dll.. akhirnya book tiket buat solo trip tahun depannya, walaupun akhirnya banyak sodara juga yg ngikut kesono. ini yg dimaksud gambaran besar mengenai trip yg dilakukan, kan sayang banget klo misal udah beli tiket trus dipaksain berangkat dan akhirnya disana ga efisien, cuman gara-gara kena gendam maskapai penerbangan :v

Find some travel companion

tips kedua dari andimonyet sebelum booking tiket adalah nyari temen buat trip.buat gw faktor ini sangat berpengaruh gimana hasil trip, bakal happy ending atau merana selama trip. perlu diingat kalo banyak orang ga nyaman dengan solo trip, terutama golongan introvert kaya gw, yg susah buat terbuka ke orang baru dan agak susah buat blend dengan orang lain. kalo minjem kata pepatah jawa kuno 

Traveling is not about the destination, but the journey that matter the most 

bagi gw traveling dengan orang lain terutama sahabat ke tempat yg deket dengan naik motor atau jalan kaki  bakalan lebih berkesan daripada gw ngeetrip sendirian ke ujung dunia sekalipun.  walaupun terkadang gw ngilang sendirian buat sekedar merenung dan berdiskusi dengen diri sendiri :p

kedua pertimbangan ini pasti jadi ritual wajib gw sebelum mutusin gw mau trip apa nggak. saran aja buat para pembaca ,terutama yg baru tersesat di dunia panggung sandisara traveling. 

klo step-step diatas udah dilakuin kemungkinan besar akan berkurang korban gendam dari maskapai penerbangan, efisien uang dan waktu dan mengurangi resiko terjadinya bad trip. sedikit kata penutup dari postingan kali ini

 

a backpacker isn't about a man with a backpack on his back. its more about a smart traveler who deals with his trip well and wisely

thanks for reading, dan tunggu postingan selanjutnya :D

kali ini penulis lg pengen corat-coret beberapa postingan mengenai "a guide to be a smart traveller". sebelum masuk mengenai bagaimana cara menjadi backpacker yang oke , gw pengen gasih pengantar dulu mengenai apa itu backpacker menurut pengetahuan dangkal penulis :p

secara harfiah backpacker dapat diartikan sebagai orang yang memakai backpack, dalam hal ini yaitu orang yang berpergian menggunakan backpack.akan tetapi,seiring dngan perkembangan zaman backpacker mengalami pergeseran makna dari orang yang menggunakan backpack menjadi para wisatawan yang mempersiapkan trip mereka sendiri, gw sih prefer nyebut sebagai SMART TRAVELER karena beberapa hal.

setelah mengamati dari ilmu penerawangan join ke beberapa grup backpacker di social media,gw  berkesimpulan bahwa ada 2 golongan besar dalam mendefinisikan backpacker:

 yang pertama adalah backpacker golongan pecinta alam yang kemana-mana emang bawa backpack dalam berpergian (masak mau bawa koper ke gunung, yang bener aja keles). klo boleh saya simpulkan sih ini golongan yg lebih deket dengan pengertian backpacker secara literal, karena backpack menjadi salah satu senjata utama mereka untuk eksplorasi dalam trip yang dilakukan.

golongan kedua lebih kepada backpacker dalam makna yang lebih luas, yaitu para pelancong yang mempersiapkan hampir segala sesuatu mengenai tripnya sendiri. mulai menetapkan tujuan wisata, mencari akomodasi, mempersiapkan transportasi, dan berlatih bahasa tempat dimana mereka berwisata. penulis. dalam hal ini penulis menggunakan istilah smart traveler.

terlepas dari perdebatan yang sama sekali ga penting mengenai definisi tersebut, gw lebih condong ke nomer dua, yakni bagaimana menjadi smart traveler dalam trip yang di lakukan.bukan berarti gw ga suka ke gunung, tappi karena kondisi fisik gw yang montok , agak susah buat naik gunung :p

para backpacker (definisi kedua)  pada masa ini sudah ga terpaku dalam penggunaan backpack itu sendiri dalam trip yg dilakukan. banyak yang sekarang udah pakai koper untuk membawa barang mereka.karena mereka udah jadi smart traveler, kadang mereka ngetrip naik pesawat/kereta.setelah sampai di bandara/stasiun naik taxi/kerndaraan lain untuk langsung ke hotel. tapi jujur sih gw lebih seneng pake backpack, karena kemudahan dalam mobilitas.

backpacker sendiri sering dikaitkan dengan istilah "Nggembel". dalam hal ini gw sih agak kurang setuju, low budget traveling kan ga harus gembel juga. klo kita bisa nyari info jaman sekarang banyak banget dormitory untuk para backpacker, yang jelas harganya jauh lebih terjangkau daripada nginep di hotel. walaupun gw sihh udah pernah ngerasain tidur di tempat umum seperti bandara,stasiun, sampe warnet ketika trip (bisa dibilang keputusan kurang smart pada saat itu) hahhahahaa

maka dari itu, kali ini gw berencana posting masalah "a smart traveler guidance" yang bakalan gw bagi menjadi beberapa part ntar :D

udah lama ga nyamperin blog ini. kirain udah kehapus,eh ternyata masih ada :p

keinginan nulis di blog muncul lagi karena pengalaman kurang mengenakkan saat menginap di hotel ini waktu liburan hari raya idul fitri 2014

berawal dari kedapetan tugas buat nyari hotel buat liburan keluarga ke banjarmasin pasca hari raya idul fitri 2014. mulai lah pencarian melalui website boking hotel yang tersohor di dunia maya, yaitu "AGODA". bagi yang belom tau, agoda merupakan salah satu website favorit untuk booking hotel maupun sekedar liat best rate untuk hotel di seluruh dunia (sekalian liat review hotelnya sih). 

back to the topic, akhirnya nemu 2 hotel yang sesuai kriteria liburan keluarga yaitu hotel Grand Mercure dan hotel Golden Tulip Galaxy.dan dengan sepihak gw putusin buat nginep di grand mercure karena lokasinya yg deket banget dengan Duta Mall (salah satu mall paling yahud disono).baca review dan galau sesaat,karena ada satu review yg bilang kalo parkirannya agak ruwet pada masa liburan. tapi masa bodo lah, kan kita kesono nyewa mobil + supir. jadi kita ga harus nyari parkir, paling cuman drop off sama naikin penumpang doang (yang akhirnya menjadi salah satu kejadian yg bikin dongkol). let save it for later, yg penting we gonna own this duta mall. tinggal menggelinding dari kamar hotel bisa ngemall ..hahahahahha

kita nginep di hotel ini pada tanggal 29-31 juli 2014 (sehari setelah hari raya idul fitri), dari jauh udah keliatan mall dan bangunan hotel yang jadi satu gedung (mall di 4 lantai di bawah,dan mercure hotel di lantai atasnya).dan dari jauh itu pula kita udah mulai antrian mobil untuk masuk mall yang kurang lebih 200m di jalanan luar parkiran, pada saat ini gw masih tenang karena kita cuma mau check in, ngedrop barang, trus berangkat lg.lewat beberapa saat kita akhirnya nyampe di depan jalan untuk menuju ke lobby hotel dan pada saat itu pula muncul 2 orang berseragam yg berhentiin mobil kita dengan alasan minibus ga boleh lewat jalan itu (kita liburan ber 11 dan nyewa mobil KIA Travello), parahnya lagi kita ga dikasih tau jalan lain kalo mau ke lobby. kita disuruh jalan melewati ribuan orang dalem mall untuk masuk ke lobby sambil nenteng koper masing2 , YANG BENER AJA MAS!!!

setelah puas marah ke mas yg di parkiran dan tetep ga dikasih jalan akhirnya gw dan papa turun buat nyamperin ke lobby hotel. gw bertugas chek in kamar, dan papa marakhin petugas di pintu masuk sampe akhirnya ketemu sama manager hotel yang ternyata berasal dari surabaya juga. protes kita cuma dua sih, klo emang ada peraturan minibus ga boleh naik kasih tulisan yg gede di jalannya dan tempatin juga petugas hotel di jalan itu kalo ada pelanggan yg butuh bantuan jangan lepas tanggung jawab dan nyuruh kita argumen sama petugas parkir. setelah menyampaikan uneg-uneg akhirnya kita dibolehin naik pake mobil sampe depan lobby (tapi percuma karena kita semua udah nyempa lobby dengan JALAN KAKI)

dan hal yang bikin gw paling dongkol pun terjadi pas check in , gw pada saat itu check in pada pukul 14.30 WITA. dan yg gw temuin adalah kamar yg kita sewa (4kamar) belom ada yg siap, alasannya adalah kamar penuh dan para tamu sebelumnya pada check out jam 1 siang. respon gw di otak cuma satu, gw pengen bilang di depan muka resepsionisnya

HELLOOOO.... GW KAGAK MAU TAU PARA TAMU KELUAR JAM BERAPA

JUMLAH STAFF YANG LO PUNYA BERAPA

YANG PENTING PAS WAKTU CHECK IN HARUSNYA KAMAR UDAH SIAP

DASAR GA PROFESSIONAL

tapi akhirnya gw ga keluarin semuanya, mengingat gw harus jaga image di muka keluarga besar., hahahaha. sambil pasang muka garang gw tungguin di depan mas nya buat tanya waktu pastinya jam berapa biar kita bisa masuk.dan dikasih waktu 30 menit. setelah itu gw balik ke kursi karena di belakang udah banyak antrian buat nyemprot ke muka mas nya karena masalah yg sama

20 menit berlalu dan gw nyamperin lagi, akhirnya gw dikasih cuma 2 kunci kamar dari totel 4 kamar. mengingat liburan kali ini bersama mbah maka gw mundur dulu buat nganterin yg lain istirahat sementara di dua kamar tersebut. kemudian turun lagi ke lobby. di lobby akhirnya dapte kabar bahwa kamar selanjutnya siap 30 menit lagi, dan akhirnya gw bilang ke masnya klo gw besok mau checkout jam 3 sore, eh dijawab ga boleh,klo ada keluhan sampein aja lewat surat keluhan

emang gw bodo, surat keluhan mah cuman sampe kalangan internal doang. akhirnya gw mau nulis surat pembaca ke koran, dan nulis review yg gw alami di blog. dan akhirnya jadilah tulisan ini HUAHAHAHAHHA

total sih gw nerima semua kunci jam 15.40 WITA, hotel macam apa ini baru bisa check in jam segini. dan alasannya cuma gara2 penuh hotelnya. kita mah sama sekali GA PEDULI, klo managernya tanggap harunya udah tau kan kalo liburan bakalan penuh. harusnya lu tambah staff atau gimana lah. kasihan juga sebenernya sama resepsionianya. tapi mau gimana lagi :p

setelah nyeritain pengalaman ga enak , waktunya nulis review masalah fasilitas hotel. biar aga objektif

kondisi bangunan dan kamar sih sebenernya bagus, mengingat hotel ini baru dibangun sekitar tahun 2012, kamar cukup lega dengan fasilitas standar bintang 4. terdapat pula free wifi di setiap kamarnya. tinggal telpon atau dateng ke resepsionais buat nanya username & password

lokasi termasuk salah satu hotel paling strategis , deket jalan  utama, jadi satu sama pusat perbelanjaan, di sekiar banyak tempat makan (mulai warung penyetan ala suroboyo sampai resto di ruko)

staff, kurang banget klo menurut gw. penempatan satu staff di parkiran sebenernya bisa mecah kebuntuan di parkiran, mengingat di dalem parkiran ternyata ada lift untuk menuju ke lobby. tapi karena yg kasih info tukang parkir mall, akhirnya kita disuruh masuk hotel lewat mall.

service SAMPAHH!!!,, gw sih ngalamin waktu gw nginep pas liburan dan sangat kacau, ga tau lg kondisinya klo low season kaya gimana. tapi klo gw punya pilihan sih ga bakal nginep sini lagi, seperti judul postingan ini

CUKUP TAU !!!!

kalo gw boleh kasih nilai sih kaya gini

fasilitas 7/10

lokasi 8,5/10

staff 5/10

service 2/10

note:

hotel ini patut dicoba untuk pelancong yang tidak menggunaka mobil pribadi, dan waktu nya kalo bisa jangan pas libur nasional. karena parkiran hotel yang menyatu dengan parkir mall 

sekian dan terima kasih