Tak terasa saya hampir menyelesaikan report perjalanan our first backpacking trip di Singapore pada maret 2011
Hal ini tak lepas dari kebaikan 3 menteri yang mengeluarkan SKB untuk memberitahukan cuti bersama pada tanggal 16 mei, sehingga saya memiliki banyak waktu luang di “penjara” dan menulis report ini
8 maret 2011
Seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya, yakni mengenai paket wisata yang kami ambil di tour agent seharga $ 69 berisi 4 tiket : Singapore flyer, hippo river cruise, Singapore zoo, dan hippo hop-on hop-off bus. 2 tiket pertama telah kami gunakan pada hari-hari sebelumnya, dan kami berencana untuk menghabiskan 2 tiket terakhir pada hari ini. Karena pada esok hari kami harus segera kembali ke Indonesia *sad…..
Kegiatan pagi ini saya awali seperti biasa, yakni bangun tidur pada pukul 09.00 , dilanjutkan dengan mandi dan sarapan pagi dan tentu saja…
MENUNGGU OCHA … :P
Berhubung ini bukan pertama kalinya, dan saya telah memprediksi bahwa hal ini akan terjadi lagi. Maka saya menunggu dengan santai sambil menghabiskan beberapa cangkir kopi dan the sembari browsin di internet mengenai rute kali ini. Walaupun saya sendiri masih penasaran, kenapa pasti molor (bad sleeper?? Mandi lama?? Tersesat?? Hilang ingatan?? Diculik?? Gimana…wkwkwkkw)
1 jam kemudian orang yang ditunggu akhirnya muncul, kemudian sarapan pagi Sebelum berangkat ke Singapore zoo pada pukul 10.30 . rute perjalanan kali ini agak berbeda , biasanya kami melakukan perjalanan kea rah selatan, karena memang pusat wisata di Singapore kebayakan berada di wilayah selatan ( marina bay, sentosa, orchard). Tetapi kali ini kami berjalan ke arah utara menuju “ang mo kio” MRT station, kemudian berlanjut dengan naik bus no.138 tujuan Singapore zoo.
Ada hal menarik ketika kami berangkat kali ini, yakni mesin penjual single trip ticket mengalami gangguan. Akhirnya petugas mempersilahkan kami masuk ke MRT dan membayar tunai di station tujuan. Turun di “ang mo kyo” MRT station kami pun membayar cash di “customer service” dan berjalan keluar untuk mencari bus menuju Singapore zoo. Disinilah kebodohan kami terulang, seperti saat mencari tempat keberangkatan Singapore river cruise pada hari kedua. Dengan bermodal keyakinan, kami pun berjalan ke arah kanan menuju halte bus terdekat. Sampai akhirnya kami melewati 3 halte dan belum menemukan halte bus no.138 singgah, kami pun tlah berusaha bertanya pada penduduk lokal tetapi hasilnya nihil. Entah karena kendala bahasa, atau memang penduduk sini tidak pernah masuk ke singapore zoo .LOL...
Berjalan cukup jauh tanpa menemukan titik temu akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke arah MRT sambil sesekali bertanya kepada penduduk mengenai bus no.138. sampai akhirnya kami sampai di MRT ang mo kio lagi dan kali ini berjalan ke arah kiri station. Sampai akhirnya kami bertemu dengan seseorang usia senja yang memberi tahu kepada kami bahwa kami harus menuju ke bus interchange di sebrang ang mo kio MRT station, saat ini lah saya merasa bahwa peribahasa ``malu bertanya sesat di jalan`` benar2 terbukti. Berjalan kurang lebih 2 KM sia2 , ternyata bus interchange hanya terletak 100 meter dari MRT station... tapi kita lihat sisi positifnya, dari peristiwa tersebut kami berhasil melaksanakan misi anlene ’10.000 langkah setiap hari‘ dan kami pun memiliki memori mengenai peristiwa ini sehingga dapat kami ceritakan kepada para pendengan maupun pembaca blog dan tak lupa kepada anak dan cucu kelak ..wkwkwkwk
Sekitar pukul 12 siang kami pun sampai di singapore zoo. Sebelum masuk, kami sempatkan untuk mengambil beberapa gambar untuk dokumentasi perjalanan ini. Entah karena hari itu merupakan weekday atau memang ini bukan merupakan spot utama wisata singapore, Pengunjung singapore zoo saat itu tidak banyak, hanya beberapa rombongan study tour anak TK (mungkin :p) dan beberapa orang dewasa.
Menurut pengamatan saya, singapore zoo ini tidak begitu luas, mungkin sedikit lebih luar dari pada KBS (kebun binatang surabaya) #PERHATIAN!!! ...jangan telan info ini mentah2, terakhir saya mengunjungi KBS pada saat kelas 2 SD bersama keluarga..LOL. tetapi pengelolaan yang begitu rapi (bau t*hi hewan tidak tercium :D ) dan penggunaan teknologi multimedia di beberapa sudut , serta fasiitas yang lengap (terdapat huruf briaille untuk wisatawan yang memiliki masalah penglihatan) menjadikan wisata ini dapat direkomendasikan untuk keluarga yang ingin bercengkrama :D.
Masuk disana kami menemui sejenis monyet yang bersarang di sebuah pepohonan kecil di tengah jalan, entah bagaimana monyet2 tersebut tidak lari dari sarangnya, padahal ti sekitar pohon tersebut sama sekali tidak terdapat kerangkeng maupun rantai . masuk lebih dalam terdapat tepat berfoto bersama hewan yaitu burung “faber castel“ (icon pensil mewarnai “fabercastel“,entah apalah namanya.LOL ).. selanjutnya berjalan diantara pepohonan dan beberapa jenis hewan (iya laahh... namanya juga ZOO ..wkwkwk)
Selain sebagai tempat konservasi hewan, singapore zoo juga menyediakan atraksi2 pada jam2 yang ditentukan, tetapi karena padatnya jadwal kami pun melewatkannya. Di zoo sendiri di sediakan transportasi berupa tram untuk berkeliling bagi orang2 pemalas maupun lanjut usia,, sekali lagi karena keterbatasan waktu, kami pun tidak sempat untuk menikmatinya L
Sebelum kembali ke kota untuk menggunakan tiket teerakhir, kami menyempatkan untuk makan siang di restoran di dalam zoo. Saya memesan nasi ayam hainan seharga $8 dan ocha memesan satu2nya makanan untuk vegetarian yaitu nasi briyani. Makanan kali ini saya rasa worthed untuk harga segitu , tetapi ketika saya mencoba makanan yg ocha pesan hal ini berubah 180 ° . makanan india dengan porsi nasi ala kuli dan bumbu tak jelas membuat lidah saya sedikit teluka.. LOL.. kita sendiri heran di meja sebelah terdapat keluarga india yang memakan porsi tersebut dengan lahapnya. Poor ocha :p , ini resiko kaum minoritas...LOL
Keluar dari zoo pukul 13.45, kami harus menunggu bus no.138 (lagi) untuk kembali ke kota. Selama menunggu kurang lebih 30 menit,entah karena kurang tidur, lelah berjalan, maupun salah makan :p Ocha pun tertidur di kursi tunggu. Sampai pukul 14.15 bus tiba di zoo, dengan sedikit belaian saya membangunkan ocha #ABAIKAN… kami pun naik ke bus dengan membayar $1.80. setelah mendapatkan tempat duduk, ocha pun kembali tertidur di kursi sampai turun di bus interchange. Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke orchard MRT station untuk menggunakan hippo hop-on hop-off 24 Hours pass dari sana.
Salah satu alasan kami turun di orchard yaitu, kami tidak ingin mengulangi kesalahan2 konyol dengan berjalan tanpa tujuan. Begitu sampai di orchard, kami menuju travel agent tempat kami mendapat tiket tersebut untuk menanyakan tempat pemberangkatan bus tersebut. Karena jujur, saya benar2 blank mengenai cara kerja hop-on hop-off bus. Sesampainya disana kami kembali disambut mbak2 pinoy yang telah meracuni kami dengan rayuan mautnya paket2 tour yang menggiurkan (lebih lengkapnya baca disini) . setelah sediki berbasa-basi (mengenai kabar, pengalaman, danimpresi di USS) kami pun mendapat info pemberangkatan di depan lucky plaza. Setelah itu, kami pamit dan menuju lucky plaza.
Sampai di lucky plaza, kami pun mencari keberadaan bus hippo, toleh ke kanan dan ke kiri saya tidak menemukan bus double decker tersebut. Malah pandangan saya teralihkan ke toko2 yang menjual “mainan dewasa” (adult toys a.k.a sex toy) berjejeran di lantai dasar lucky plaza..wakakakakak. karena trauma untuk berinisiatif , maka saya bertanya kepada petugas keamanan disana, yang menjelaskan bahwa bus tersebut lewat di halte bus umum… oalaaahhhhh, kirain ada tempat khusus :p
#Ndesooo…
5 menit menunggu bus pun dating, kali ini bus yang kita naiki merupakan bus dengan rute “city tour” , sedikit penjelasan mengenai bus ini. Dinamai hop-on hop-off karena kita bebas untuk naik dan turun ke tempat2 wisata yang dilewati selama waktu yang telah ditentukan sesuai paketnya (6 jam, 12 jam, 1 hari , dan 2 hari). Bus HIPPO ini memiliki 4 rute ( city tour, heritage tour, original tour dan sentosa tour) dan kita pun bebas naik sesuai paket yang diambil. Kali ini kami mendapat paket 1 day pass. Dari orchard road , bus berjalan mengelilingi kota menuju pemberhentian terakhir , yakni suntech city mall.
Setelah itu kami pun pindah bus dengan rute “heritage tour” melewati kawasan2 budaya di sekitar Singapore, yakni little india, Chinatown, kampong arab (bugis) dll selama kurang lebih 40 menit dan berakhir di suntach city mall. Selanjutnya kami melanjutkan lagi dengan naik bus ruta “city tour” (untuk kedua kalinya) dari suntech city, kami dibawa melewati pusat perkantoran Singapore, pemerintahan, sampai ke ujung barat yakni botanical garden.. sebelumkembali melewti orchard road , singapore flyer , marina bay Dan kembali berhenti di suntech city.
no stannding while the bus on move :vWaktu menunjukkan pukul 18.30 ketika kami turun di suntech city, karena tidak tahu lagi mau kemana akhirnya kami pun memutuskan untuk nongkrong ke tempat favorit , yakni rooftop gedung durian “esplanade” . disana kami menghabiskan waktu sambil mengambil beberapa gambar night view marina bay yang memang menarik perhatian.
underpass to esplanade :DBosan di rooftop, kami pun turun menuju tepi perairan tepat di sebrang marina baysand. Sambil menyantap camilan yang telah kita beli dalam perjalanan menuju esplanade. Kami pun menghabiskan sisa malam terakhir di Singapore di lokasi ini , sambil ngobrol santai mengenai kuliah, kehidupan, Indonesia, sampai masa depan kita berdua #ngaco..wkwkwkwk
Kami pun memutuskan kembali pada pukul 22.00. sesampainya di hostel kami melanjutkan kegiatan dengan online dan ngobrol masalah kepulangan. Sekalian mencari referensi tempat mencari oleh2..saat ini lah saya baru sadar ternyata hostel kami hanya terpaut 5 menit dari little india..#geblek =))
Karena lapar saya berinisiatif untuk mencoba berjalan sendiri ke mutafa centre, sentra oleh2 di little india. Yang ternyata hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dari hostel tempat kami menginap. Dalam perjalanan malam itu pun saya menemukan satu berita penting,, khususnya untuk ocha….yaitu:
DI SEKITAR HOSTEL BANYAK SEKALI RESTORAN VEGETARIAN!!
Sayang sekali baru menemukan fakta ini di malam terakhir,, rasanya kata maaf tak cukup untuk menebus kesalahan. mengingat beberapa kali kami kesulitan menemukan tempat makan untuk vegetarian .....
I’m sorry cha,, please forgive me :v
wkwkwkwkwkwk
Saya pun membeli makanan ringan, sedikit coklat, cup noodle, dan air mineral. Kemudian kembali ke hostel. Sampai di hostel saya menyeduh mi yang telah dibeli sambil nongkrong di computer, sebelum kembali ke pangkuan bantal untuk terakhir kalinya :(
0 comments:
Post a Comment