gili terawangan merupakan salah satu spot paling terkenal di lombok, wisatawan lokal maupun mancanegara sudah tak asing lagi mendengarnya,, seingat saya gili disini berarti pulau (koreksi ya kolo salah) ,, spot snorkeling, diving, surfing, maupun keindahan pantainya menjadikan gili trawangan menjadi salah satu primadona pariwisata lombok, dengan berkunjung ke satu pulau, maka anda akan mendapatkan paket yang sangat lengkap (surf,diving,snorkeling, sightseeing,resort). tak heran paket2 tour yang disediakan oleh travel tidak akan melewatkan tempat ini,, letak gili trawangan sendiri berdekatan dengan 2 gili yang lain, yakni gili air dan gili meno.. adapun beberapa gili lain yg saya ketahui adalah gili nangu, yang konon katanya keindahannya juga tak kalah dari 3 gili ini
untuk menuju gili trawangan,kami harus melalui "bangsal" (penyebrangan untuk menuju ke gili trawangan), sebelum berangkat,, tidak lupa kami lagi2 mengisi amunisi terlebih dahulu dengan paket nasi, plecing dan lauk yang telah disediakan kakan fatah pada pagi hari,, setelah sarapan kita berlima berangkat naik motor ke rumah kakak kedua fatah,, yang rencananya akan memberi tumpangan kepada sampai bangsal. tak lama menaiki motor kita pun sampai disana, kami pun dipersilahkan masuk ke rumah terlebih dahulu sekaligus menunggu kakak ipar fatah berangkat ke kantor,,ketika akan berangkat kakak fatah membawa 1 keresek besar yang berisi perbekalan untuk kita santap disana, dengan sedikit malu2, akhirnya kami terima saja perbekalan tersebut,, HEMAT BEBBBB!!!!
ketika kakak ipar fatah sudah siap, kami berlima pamit untuk berangkat ke gili trawangan,, kendaraan yang kami naiki kali ini tidak tanggung-tanggung,, kami di antar dengan naik mobil kijang kapsul ,,emang dasar nih backpacker nubiie :p..kurang lebih 30 menit kemudian kami sampai di bagsal setelah melalui jalan2 di pegunungan dengan pemandangan yang sangat menyejukkan mata,, dan kami pun pamit untuk berangkat,, setelah itu kaka ipar fatah pun pergi ke kantor meninggalkan kami :D
di bangsal tampak banyak cidomo dan perahu yang siap mengantarkan kita ke tujuan,, bagi yg bellum tahu,, cidomo merupakan kepanjangan dari cikar , dokar, montor : yang merupakan alat transportasi utama layaknya delman di pulau jawa,, akan tetapi hal yang embedakannya yakni di pakainya roda mobil di cidono,, tidak seperti roda kayu di jawa...perahu di bangsal siap mengantarkan kami ke 3 gili yang ada, yakni gili air, gili trawangan dan gili meno. sedangkan cidomo dapat mengantarkan kita ke pertigaan besar tempat angkot nunggu penumpang yang jaraknya sekitar 1-2 KM
tak menunggu lama, kami pun memebeli tiket untuk menyebrang ke gili trawangan sebe sar Rp.9.000,- cuaca pada pagi itu (pukul 08.30) sangat baik,, matahari bersinar cerah, dan ombak tidak begitu kencang menjadikan penyebrangan kami yang memakan waktu 30 menit tak terasa, dan kami mulai melihat betapa indahnya pantai gili trawangan,, subhanallah :D
setelah turun dari perahu,, kami berjalan ke arah utara untuk mencari persewaan alat snorkeling,, sekitar 200 meter dari tempat kita turun,, terlihat penangkaran penyu yang dikelola oleh penduduk lokal,, kami pun mempir dan melihat-lihat,, seorang bapak -bapak pun mendatangi kami dan menawarkan alat snorkeling,, stelah bernegosiasi kami pun mendapat harga sewa Rp.35.000,- untuk seharian beserta kamarmandinya gratis,,(yang perlu anda tahu,, tarif kencing disini Rp.1.000, sedangkan mandi dan berak Rp.50.000) cukup worth lah menurut kami.kami pun tak membuang waktu lama , dan bersegera menanggalkan pakaian untuk segera nyebur dan snorkeling di perairan gili trawangan.
kami pun di persenjatai oleh bapak tadi beberapa suvival gear untuk snorkeling berupa masing2 satu google, satu selang untuk bernafas, dan satu set kaki katak.. sebelum melepas kepergian kami bapak tadi memberikan beberapa tips dalam snorkeling,antara lain:
- ketika jalan memasuki air ,kita harus berjalan mundur
- jangan terlalu banyak bergerak di air,, untuk mengehemat stamina
-jangan panik klo kemasukan air
stelah test drive sebentar, kami pun menikmati keindahan laut disana,, walaupun saya rasa bukan merupakan yang terindah,, karena pengalaman saya snorkeling di gili air sebelumnya yang lebih menakjubkan..tapi tetap saja memberikan perngalaman tersendiri bagi kita.
rute snorkeling kita pun tidak seberapa jauh ,, hanya terpaut 200-300 meter dari tempat kita beranjak, akan tetapi banyak sekali pengalaman yang kita dapatkan , pengalaman melihat keindahan ekosistem laut, melihat penyu berenang di bawah kita, pengalamannyundul kapal yang sedang bersandar (sebut saja zulfikar),, sampai pengalaman mendekati maut yang dialami oleh salah satu kawan kita (sebut saja ANGGA).. wakakakakakakaka
memang kita masuk ke laut secara bersamaan , tatapi ombak dan kecepatan berenang kita menjadikan jarak masing2 dari kita berpisah,, zulfikar yang pada saaat itu berenang tanpa memperhatikan depan sam pai kapalanya mentok menyundul perahu yang sedang bersandari disana... hahahahahha
kejadian seru lainnya yakni ketika teman kita (sbut saja ANGGA), perlu anda ketahui mas-masyang sering menyebut dirinya mas ganteng ini sebenarnya tidak begitu pandai berenang,sehingga pada awal snorkeling trip dia masih NGGANDOL(menggandeng) saya waktu snorkeling, dengan alasan kemananan :p..sampai suatu ketika,, yakni pada keberangkatan ke -3/ ke-4 dimana di tengah laut, dia mencoba untuk mandiri ketika snorkeling,, kedalaman air pada saat itu sekitar 3-5 meter. dia memberi isyarat kalau dia sudah OK untuk snorkelng sendiri.
tak lama setelah melepas pegangannya dari tubuh saya ombak pun menghampiri,,"BYUUURRR",, danmas ganteng ini pun selangnya kemasukan air laut,, merasa ada hal asing masuk ke selangnya ,,kawan kita pun panik dan berenang menggunakan "gaya bebas" di perairan gili trawangan dengan selang masih menempel dimulut,, dan jelas saja ketika dia menggerakkan kepala, air laut pun semakin banyak masuk ke selang,, danmas ganteng pun merasa lebih panikdi copotlah google yang dipkai beserta selangnya dan berenanglah dia menuju daratan .
melihat kawan kita yang berenang membabi buta "helup....hellluuup" saya pun bergegas untuk menolongnya,, karena jarak kami yang terpaut hanya 2 meter, dan segera membawanya ke tepian,, dan sejak saat itu dia pensiun dari dunia snorkeling....wakakakakakakakka tak lama setelah kejadian tersebut, waktu telah menunukkan pukul 11.00WITA,, kami pun bersiap untuk melakukan sholat jum'at di gili trawangan,, setelah mandi di kamar mandi yang telah disiapkan, dengan air payau yang terasa sedikit asim,, kamipun berjalan menuju masjid yang berjarak tak jauh dati tempat penangkaran penyu
sholat jum'at pun usai, kami kembali ke penangkaran penyu untuk menikmati bekal yang tela h dibawakan oleh kkak fatah sebelum berangkat,rasa lelah setelah mengeluarkan tenaga unruk berenang menjadikan kami melahap bekal tersebut tanpa sisa (kecuali bungkus tentunya :p) amunisi telah dipenuhi,, saatnya kami kembali bermain air,, kami berempat, (minus angga) tak mau rugi dan kembali mengambil snorkeling set yang tlah dipinjam,, sedangkan angga bermain kamera dan bermain pasir di pantai,,hahhahahahaha
waktu menunukkan pukur 15.00,, hal ini berarti smarupakan waktu untuk mengahiri perjalanan kita disini, karena penyebrangan terakhir ke bangsal sekitar jam 17.00,, kami pun mandi jam pukul 16.00 kami pun mengantri naik perahu,, cuaca pada saat itu kurang begitu baik,, angin laut membuat ombak bergelombang,, dan menjadikan perjalanan pulang terasa "SERU",, perahu pun bergoyang dengan keras,, dan cipratan air laut pun membasahi beberapa penumpang,, khususnya rifki yang mendapatkan tempat duduk "strategis" sehingga ketika turun dari perahu,, tubuhnya basah kuyup..haahahhahha
setelah sampai di bangsal,,kita pun naik cidomo menuju pertigaaan untuk pulang ke rumah,tarif naik cidomo sampai perempatan sebesar 2 ribu per kepala,, setelah naik cidomo kami pun naik angkot menuju rumah kakak kedua fatah,, karena motor yang kami pakai tadi pagi masih berada disana sesampainya disanakami dipesilahkan duduk, dan dijamu makanan berupa plecing kankung,, ayam goreng, sate rembige dan kerupuk.oh ya,, makan 2-3 piring menjadi rutinitas kami selama di lombok,,karena tuan rumah "memaksa" kami untuk makan "seadanya", ketika masih ada nasi tersisa,kami pun harus menghabiskannya,, hahahahahaha
setelah sholat maghrib, kami pun pulang ke rumah, dan menjalankan ritual capsah,, sebelum kami kembali terlelap
pakde zul & om rifki @ perahu
1 comments:
huahauhahahaha... aku terhibur banget, bro(jol) baca jurnalmu ini.
mantaaaplah! apalagi pas deskripsiin peristiwa jleb2nya mas ganteng. hahaha...
infonya juga telah tersisipi dengan baik. eh, beruntung deh aku maen ke GIli Trawangan bareng kalian, sehingga waktu ke sana untuk kedua kalinya (dalam rangka nulis buku ini, tentu saja), aku sudah tahu mau ngapain aja di situ.
anyway, i will love this blog for sure! :)
keep writing your journey!
Post a Comment