1st singapore backpacker trip : departure day

pesawat mendarat sesuai dengan jadwal yang di rencanakan yakni pukul 16.00. setelah itu saya pun segera masuk ke bagian imigrasi. di sana saya menjumpai banyak orang indonesia yang berprofesi sebagai TKI. saya beberapa kali diminta memberi bantuan oleh para pahlawan devisa tersebut karena mereka tidak memahami kartu imigrasi yang diberikan. pelayanan keimigrasian disini berlangsung aman dan tertib, ketika masuk saya ditanyai keperluan saya dan berapa lama saya transit. setelah itu saya pun mendapatkan stempel beserta sobekan kertas imigrasi yang harus saya kembalikan ketika meninggalkan kuala lumpur

pukul 16.30 saya pun telah keluar dari bagian imigrasi. karena waktu menunggu yang masih sangat lama, saya memutuskan beristirahat sejenak di duty free shop di bandara LCCT, menukarkan uang ringgit dan juga membeli kartu telepon bimbit (perdana GSM) untuk memberi kabar orang rumah bahwa saya telah sampai di kuala lumpur dengan selamat.

setelah itu saya keluar dari gedung kedatangan menuju gedung pemberangkatan pada pukul 17.00. disinilah masa2 jenuh mulai menyiksa.seperti yang kita tahu bahwa pesawat airasia memiliki terminal khusus di kuala lumpur,yakni LCCT yang memiliki fasilitas yang terbilang minim. hanya terdapat beberapa gerai dan restoran disana. saya pun memutuskan untuk masuk ke mini market untuk membeli air mineral dan milo untuk menemani masa transit saya yang masih 5 jam. setelah itu saya pun mencari tempat duduk untuk melepaskan lelah.

deretan kursi di sebelah Mc' Donald menjadi persinggahan sementara saya .ditemani dengan sari roti dan satu kaleng milo coklat, saya pun menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam dengan memandang orang berlalu lalang di bandara ini. jenuh berada di luar, saya memutuskan untuk masuk gedung keberangkatan. rasa penasaran menuntun saya untuk berputar terlebih dahulu dalam gedung untuk melihat bagaimana prosedur chack in dan tempat2 strategis untuk menunggu sebelum saya berhenti di persinggahan berikutnya.

kurang lebih 15 manit berputar-putar, dan karena tubuh yang sudah menua ini saya pun memutuskan untuk beristirahat lagi di bterminal domestik LCCT, karena disana saya menemukan banyak tempat duduk dan ruangan tersebut cukup dingin .

pada saat ini lah saya udah merasakan gejala bosan akut , yang ditandai dengan kejang2, mulut berbusa,pandaangan tidak fokus, badan lemah..wkwkwkwkw. awalnya fasilitas free wifi di bandara mampu mengatasi rasa bosan ini, sayangnya fasilitas ini tidak dibarengi dengan tersedianya stop kontak yang memadai untuk mengisi batere peralatan kita. alhasil BB yang saya bawa pun terancam mati dalam sekejap.

disinilah usaha untuk survive memaksa saya untuk melupakan harga diri yang ada, dari semua stop kontak yang saya temui. telah saya coba semua agar si BB ini tetap menyala , mulai dari duduk ngesot di tengah ruangan (stop kontak berada di tengah runangan) rebutan colokan sama orang lain, sampai berusaha tampak melas sambil melihat orang pake colokan tersebut,biar orangnya iba , trus gantian. tetapi semua langkah tersebut ternyata sia2..saya pun menyerah untuk sementara

karenaa waktu telah menunjukkan pukul 19.30, dan mesin self checkin telah dapat digunakan untuk checkin penerbangan.. saya menyempatkan checkin terlebih dahulu, dengan cara mengetikkan kode booking yang ada. dan VIOLAAA!!! kita akan mendapatkan boarding pass berupa kertas tipis setipis kondom sutra struk2 belajaan supermarket. but its okay,, yang paling penting disini bukan kertsnya, melainkan fungsi dari kertas tersebut...haehehehhe

setelah mendapatkan struk belanjaan boarding pass dari air asia, saya memutuskan untuk melanjutkan misi "colokan hunting" , untuk menghidupkan kembali BB yang telah tiada :(( ....saya pun menyusuri setiap jengkal bangunan yang telah ada, dan menemukan satu colokan nyempil di pojokan deretan kursi di bagian domestik. melihan tidak ada orang disana, saya pun tanpa ragu menggeser barang2 yang diletakkan di kursi.wakakakakakaka

setengah jam berlalu, waktu menunjukkan pukul 20.30, karena merasa bosan di luar sya memutuskan untuk kembali ke indonesia masuk ke ruang tunggu, mengganti suasana.ritual ini diawali dengan lewat dulu ke loket "pemeriksaan berkas" (karena saya telah melakukan self check in di mesin yang ada).dan melanjutkan berjalan ke bagian imigrasi, setelah passport saya distempel dan kartu imigrasi saya di renggut :p. saya pun berjalan dengan gontai ke ruang tunggu.....lol

wlaupun ruang tunggu disini hanya dibangun seperti kompleks pergudangan di wilayah margomulyo (konpleks pergudangan di perbatasan surabaya gresik), pemandangan baru berupa restoran, toko buku, stand makanan dan duty free shop cukup berhasil mengusir rasa jenuh saya ketika menunggu cukup lama diluar. melewati restoran, saya hanya berjalan sambil gigit jari dan muka mupeng karena saya memang tidak begitu lapar, sya pun berhenti di toko buku, untuk sekedar membaca dan melihat2 harga buku disana (LOL), selanjutnya saya mengunjungi stand olympus yang kebetulan memamerkan kamera yang sedang saya pakai, karena bosan dan tidak punya uang. saya pun meutuskan untuk duduk dan menunggu pesawat tiba, sebelumnya, saya menyempatkan diri untuk memakan satu set hotdog beserta juice jeruk yang telah dibeli dengan harga 10 MYR (malaysia ringgit).

pukul 21.50 pesawat telh siap, dan kami pun berjalan ke arah pesawat (karena ini budget terminal,fasilitas pun terbatas :p). dan pesawat pun berangkat sesuai jadwal yang ada. one more positive point that i get fromm air asia,,GOOD JOB!!

penerbangan pada awalnya diperkirakan selama 1 jam, akan tetapi dalam 40 menit kita telah sampai di terminal 1 bandara international changi singapore. turun dari pesawat saya disambut oleh kemegahan salah satu bandara terbaik di dunia ini. fasilitas melimpah berupa komputeruntuk surfing, kursi empuk untuk menunggu, kursi pijat untuk melepas kelelahan, charger hp yang disediakan untuk semua jenis hp sangat bertolak belakang dengan fasilitas yang saya terima di LCCT. kondisi bandara yang saat itu sedang direnovasi tidak mengurangi kemegahan bandara tersebut, sehingga saya betah berlama2 menunggu disana. hehehehe

sebelum masuk ke bagian imigrasi, saya bersantai terlebih dahulu untuk menikmati fasilitas yang telah saya sebutkan. pertama ,saya mengganti nomer di BB gemini menjadi nomer indonesia (karena kabarnya ocha akan menghubungi saya di nomer ini,, tapi semua hanya KONSEP :p ) dan meeninggalkan BB yang telah sekarat tersebut di tempat charge hp yang berbentuk loker2, dengan kunci yang dapat dibawa di setiap loker tersebut. sambil menunggu kabar dari ocha, saya berinisiatif untuk online dengan komputer yang disediakan. cek email kemudian bukaa FB untuk ngabarin ocha kalo saya selalu setia menunggu :p dan tak lupa sekedar nyombong kalo udah sampe di changi...wakakakakak.

sampai waktu menunjukkan pukul 11.45, saya pun belum mendapatkan balasan dari ocha, akhirnya saya pun memutuskan untuk meninggalkan kesenangan dunia yang saya terima disini, dan masuk ke gedung utama :p..imigrasi ke-4 (indonesia, malaysia 2x, dan singapore) pada hari ini pun saya lewati dengan santainya. setelah itu saya memeriksa jadwal kedatangan pesawat untuk menjemput ocha di budget terminal.ternyata pada saat itu pesawat ocha baru saja mendarat.saya pun melakukan perjalanan ke arah budget terminal.

terminal budget singapore dapat ditempuh melalui shuttle bus yang bejalan setiap 10 menit sekali dari terminal 2. dan untuk menuju terminal 2 , saya memanfaatkan fasilitas berupa shuttle train yang mengantarkan penumpang ke terminal 1,2, dan 3.

satu hal yang menarik ketika saya berjalan kaki di singapore adalah kecepatan jalan penduduk singapore yang sangat cepat whuss..whusss... :p. sewaktu saya mendarat saya mencoba untuk mengimbangi bapak2 berusia 30-an, walaupun saya lebih unggul di tampang akan tetapi dalam kecepatan jalan saya masih kalah. parahnya lagi kecepatan jalan maksimal saya mampu diimbangi orang2 usia 50 tahun disana, LUAR BIASA!!!..

tapi saya yakin andai saja saya tidak menempuh perjalanan panjang, dan tidak membawa ransel maka saya pasti akan menang *alasan...wakwkakka

kembali ke bandara, dengan tergesa-gesa saya pun berjalan menuju terminal budget dan berharap agar ocha tetep stay disana. karena jarak dan keadaan yang telah memisahkan kita #abaikan..wakakakaka. tapi pada saat itu kita benar2 lost contact (bb gemini sekarat, dan nomer IM3 ocha lenyap entah kemana) komunikasi via FB pun saya rasa tidak efektif.

pada pukul 00.30 saya sampai di budget terminal. dengan perasaan gelisah, gundah gulana, saya melihat2 ke dalam bandara. tak lama kemudian saya mendapati sesosok wanita, and my feeling says that she's the one,,, i found my soultravelmate......wakakakaka